Kamis, 24 November 2016

Terka.


Apakah yang salah sekarang?
Lalu, bagaimana seharusnya?

Adakah yang berubah?
Lantas kau merasa kehilangan?

Memangnya harus seperti ini?
Bukankah itu yang kau mau?

Lalu, apa yang membuatnya menjadi serba salah?

Cerita, tawa, dan senyumnya bukan untukmu lagi?
Kau siapa?

Apa yang harus dipertanyakan lagi?
Tertawakan saja, anggap semua seperti sedia kala.

Apakah dia juga bertanya seperti ini?
Jangan berharap! Kau yang bilang sendiri, masa lupa.

Nikmati saja, begitu katamu.
biarkan pada seharusnya.........
Bersenanglah, ini yang kau mau bukan? :)

MANUSIA DAN KEADILAN

Tugas Ilmu Budaya #5


Keadilan adalah yang dimana pada kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang yang ditempatkan sesuai tempatnya.

§  Keadilan dalam menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

§  Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.

Keadilan sosial adalah Keadilan sosial bukan sekadar berbicara tentang keadilan dalam arti tegaknya peraturan perundang-undangan atau hukum, tetapi berbicara lebih luas tentang hak warganegara dalam sebuah negara. Keadilan sosial adalah keadaan dalam mana kekayaan dan sumberdaya suatu negara didistribusikan secara adil kepada seluruh rakyat. Dalam konsep ini terkadung pengertian bahwa pemerintah dibentuk oleh rakyat untuk melayani kebutuhan seluruh rakyat, dan pemerintah yang tidak memenuhi kesejahteraan warganegaranya adalah pemerintah yang gagal dan karena itu tidak adil.
Dari perspektif keadilan sosial, keadilan hukum belum tentu adil. Misalnya menurut hukum setiap orang adalah sama, tetapi jika tidak ada keadilan sosial maka ketentuan ini bisa menimbulkan ketidakadilan. Misalnya, karena asas persamaan setiap warganegara setiap orang mendapatkan pelayanan listrik dengan harga yang sama. Tetapi karena adanya sistem kelas dalam masyarakat, orang kaya yang lebih bisa menikmatinya karena ia punya uang yang cukup untuk membayar, sedangkan orang miskin tidak atau sedikit sekali menikmatinya.
Menurut keadilan sosial, setiap orang berhak atas “kebutuhan manusia yang mendasar” tanpa memandang perbedaan “buatan manusia” seperti ekonomi, kelas, ras, etnis, agama, umur, dan sebagainya. Untuk mencapai itu antara lain harus dilakukan penghapusan kemiskinan secara mendasar, pemberantasan buta huruf, pembuatan kebijakan lingkungan yang baik, dan kesamaan kesempatan bagi perkembangan pribadi dan sosial. Inilah tugas yang harus dilaksanakan pemerintah.
di Indonesia terdapat pada sila “ keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur “
Dalam mewujudkan keadilan sosial itu diperinci perbuatan dan sikap yang perlu di pupuk yakni:
1) Perbuatan yang luhur mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2) Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3) Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4) Sikap suka bekerja keras
5) Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermamfaat untuk mencapai kemajuan dan kesehjatraan bersama

Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan , antara lain memalui delapan jalur pemerataan sebagai berikut ;

1) Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khusus nya pangan , sandang dan papan
2) Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
3) Pemerataan pembagian pendapatan
4) Pemerataan kesempatan kerja
5) Pemerataan kesempatan berusaha
6) Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khusunya bagi generasi muda dan kaum wanita
7) Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
8) Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan


Fenomena Keadilan di Indonesia

Setiap manusia berhak memperoleh keadilan, baik itu dari masyarakat maupun dari negara. Seperti yang tercantum dalam pancasila, sila ke-5 yang berbunyi : “keadlian bagu seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini sangat jelas bahwa seluruh rakyat indonesia berhak mendapat keadilan tanpa terkecuali. Tidak pandang bulu, entah itu pejabat, rakyat kecil, orang kaya atau miskin. Semua berhak mendapat keadilan yang merata, maka dari itu keadilan sangat berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Hak asasi manusia dianggap sebagai hak dasar yang sangat penting untuk dilindungi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar terwujud dengan baik, maka perlu diberlakukan sanksi bagi siapa saja yang telah melanggar hak asasi manusia dan di sinilah peran hukum sangat dibutuhkan. Hukum adalah peraturan yang harus ditaati yang bersifat memaksa dan akan dikenakan sanksi bagi siapa saja yang melanggarnya. Tujuan hukum adalah memberikan keadilan kepada setiap orang. Semua manusia itu memiliki martabat yang sama, juga memiliki hak dan kewajiban yang sama pula.
Namun dalam prakteknya hal ini sudah tidak terjadi lagi di Indonesia. Hukum Indonesia dinilai belum mampu memberikan keadilan kepada masyarakat yang tertindas. Justru sebaliknya, hukum menjadi alat bagi pemegang kekuasaan untuk bertindak semena-mena. Saat ini hukum di Indonesia yang menang adalah yang mempunyai kekuasaan, yang mempunyai uang banyak pasti aman dari gangguan hukum walaupun aturan Negara dilanggar. Orang biasa yang ketahuan melakukan tindakan kecil langsung ditangkap dan dijebloskan kepenjara. Sedangkan seorang pejabat Negara yang melakukan korupsi uang milyaran rupiah milik Negara dapat berkeliaran dengan bebasnya.
Perkembangan penegakan hukum di indonesia masih jauh dari yang diharapkan karena hukum di indonesia belum dilaksanakan dengan adil. Status social ekonomi dan kedudukan merupakan faktor utama yang melatarbelakangi ketidakadilan hukum di Indonesia. Karena hukuman itu cenderung hanya berlaku bagi orang miskin dan tidak berlaku bagi orang kaya, sehingga tidak sedikit orang yang menilai bahwa hukum di Indonesia dapat dibeli dengan uang.

Bukti ketidakadilan hukum

1.  seperti dalam kasus Artalyta yang menjalani hukuman penjaranya dengan fasilitas yang  sangat mewah, padahal ia tersandung kasus penyuapan terhadap jaksa. Bandingkan dengan kasus seorang nenek yang di penjara hanya gara-gara ia mengambil sebuah coklat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya harus menjalani hukuman 6 bulan penjara di hotel prodeonya dengan sangat tersiksa.
2.  Nasib ibu Minasih, beliau dituntut 7 tahun penjara Cuma gara-gara mencuri buah randu milik perusahaan. Bandingkan dengan Seorang Mafia Pajak Gayus Tambunan beliau dihukum 7 tahun penjara namun masih bisa keluar masuk penjara dengan bebas bahkan sampai berlibur ke Bali. Para koruptor dengan bebasnya berkeliaran di Negara ini. Hukum seolah kebal terhadap mereka yang punya uang.

Itulah fenomena yang terjadi di bangsa ini. Dimana seseorang yang Cuma mencuri buah di hukum seberat-beratnya, sedangkan mereka para koruptor yang mencuri uang Negara bermilyar-milyar, dihukum seringan-ringannya. Bahkan tak jarang terjadi dibeberapa kasus korupsi, para koruptor malah dibebaskan dengan uang jaminan atau hanya menjadi tahanan rumah.
Perkembangan penegakan hukum di indonesia masih jauh dari yang diharapkan karena hukum di indonesia belum dilaksanakan dengan adil. Hal ini juga terjadi karena tidak berjalannya prinsip rule of law dan tidak kemampuan Negara melindungi hak-hak social dan politik dari pelanggaran Warga Negara  maupun penguasa.

Minggu, 13 November 2016

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Tugas Ilmu Budaya Dasar #4

Manusia dan Penderitaan


Setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini pasti pernah merasakan sebuah penderitaan. Baik penderitaan hati, bathin, jiwa, lingkungan dan juga alam. Sangat banyak penderitaan yang terdapat didunia ini dari yang kecil hingga yang terbesar. Tetapi semua penderitaan itu terjadi akibat faktor manusia itu sendiri. Setiap penderitaanpun memiliki banyak dampak juga untuk yang mengalaminya.
 Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin.
Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari Tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya. Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan. Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.

Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakan rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung  bagaimana seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu seperti biasanya sehabis sholat maghrib saya selalu tidur-tiduran di ruang mushola sama ibu. Kebiasaan ini selalu saya lakukan dari sejak kecil, biasanya juga selalu ada Almarhum bapak tapi tepat 10 Juni kemarin kami kehilangan beliau. Seperti biasa setelah sholat maghrib saya selalu bercerita apapun yang terjadi hari ini, baik atau tidaknya hari ini rasanya cukup berat jika tidak dibagi dengan keluarga, karena sudah menjadi rutinitas saya. Lalu, saya bertanya sama ibu, “bu, menurut ibu menderita itu seperti apa? Apa ibu pernah merasa menderita?”, lalu beliau menjawab “Menurut ibu, penderitaan itu banyak macamnya dek, bisa karena kehilangan, karena materi bisa juga karena diri sendiri. Tapi dengan penderitaan yang kita rasakan pasti ada hikmahnya Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Jadi tergantung kitanya mau bangkit atau engga” kata ibu, “jadi, ibu merasa menderita kalau gimana?” tanya saya lagi. “yaaaa, kaya gini, kehilangan bapak, sedih ditinggal orang yang kita sayang, usaha gak kelihatan sedih didepan mas sama adek….sempet bingung gimana ini ngasih makan mas sama kamu, adek masih perlu biaya, tapi kita kan punya akal, yaitu kerja, sama usaha InsyaAllah ada rezekinya, jadi gak merasa menderita…kita punya masih Allah SWT. Apalagi ya, nanti adek kalau jadi orang tua bakal merasakan deh, kalau anak kepingin sesuatu…tapi ibu gabisa menuhin atau beliin, rasanya tuh lebih sedih aja” katanya lagi, disitu saya diam dan berfikir ternyata begitu rasanya menderita, kehilangan sosok panutan dalam keluarga, kehilangan sosok yang selalu saya tunggu kepulangannya setiap malam. Kini tidak ada, Rasanya seperti dunia ini runtuh dan tidak utuh seperti seharusnya. Yang sekarang harus saya lakukan adalah berdo’a untuk Almarhum bapak, karena Cuma dengan itu cara saya bercerita kepada Allah dan meminta agar Almarhum bapak juga di tempatkan disisiNya bersama orang-orang yang beriman. dengan apa yang ibu katakan pula saya baru sadar , bagaimana seharusnya manusia itu harus ikhtiar dan bangkit dari penderitaannya, tidak hanya berdiam diri saja, dimana ada usaha disitu ada jalan jika kita percaya, dan jika keinginan kita tidak terpenuhi sama orang tua kita jangan merasa sedih atau kesal,karena kita tidak tahu kalau sebenarnya betapa sedihnya kalau sebagai orang tua tidak dapat memenuhi keinginan anaknya sendiri.
Bersyukurlah atas apa yang kita miliki sekarang, jangan merasa selalu kurang. karena tanpa kita sadari, disekitar kita ada yang sedang berusaha melewati cobaan yang dideritannya namun, mereka tetap terlihat baik-baik saja :) 


sumber: 


Sabtu, 29 Oktober 2016

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Tugas Ilmu Budaya Dasar #3

(http://favim.com/image/2211854/)


  •             Keindahan

            Kata keindahan berasal dari kata indah, bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
          Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya Tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu, tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.


  •       Manusia

            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik atau buruk untuk diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
          Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.


  •      Hakikat dari Keindahan

Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.
 Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :

1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.

2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.


  •            Cara untuk Mengetahui Suatu Keindahan

1. Renungan

Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu Tergantung kepada obyek dan subyek.

2.      Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatuhal.

3.      Kehalusan

Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.

4.      Kontemplasi

Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.

·       

  •    Hubungan Manusia dengan Keindahan

Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
     Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.


  •         keindahan dapat ditinjau dan makna yang obyektif dan segi yang subyektif.

Yang disebut keindahan obyektif ialah keindahan yang memang ada pada obyeknya yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan dan benar-benar nyata keberadaannya, yang diharuskan menerima sebagaimana mestinya. Sedangkan yang disebut keindahan subyektif, adalah keindahan yang biasanya ditinjau dan segi subyek yang tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, namun dapat dirasakan dengan cara menghayatinya dalam hati, contoh dari keindahan ini adalah sikap yang ditimbulkan oleh seseorang. Dalam hal ini keindahan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang, suka, dan menambah penilaian yang tinggi terhadap sesuatu yang dilihat dan dirasa pada diri si penghayat tanpa diiringi keinginan-keinginan terhadap segala sesuatu yang praktis untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi.
  •          Lalu, bagaimana jika manusia hidup tanpa keindahan?

(http://www.desibucket.com/pictures/sad/sad-guy-sad/)


Kita tidak dapat hidup tanpa keindahan.kebutuhan manusia akan keindahan dirasakan sebagai kebutuhan hakiki bagi pikiran dan hatinya. Maka jika manusia hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat

“tanpa keindahan akan menjadi lesu, ngeluyur melulu dan sungguh-sungguh kurang manusiawi”



sumber :

Sabtu, 22 Oktober 2016

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Tugas Ilmu Budaya Dasar #2

Hallo semuaaaa!!!
Kali ini saya akan membahas tentang “Manusia dan Cinta Kasih”,
Jadi, Selama 18 tahun saya hidup di dunia ini, baru kali ini saya merasa gugup kalau ditanya tentang “CINTA” karena 5 huruf ini pula Membuat saya berfikir tenyata menjadi dewasa itu sulit ya hehehehe…..beneran deh, gak bohong...kalau dulu yang penting saya bisa tidur siang, dicium keningnya sama bapak dan ibu sebelum tidur juga sebelum berangkat sekolah. Itu saja sudah cukup. Dengan berjalanannya waktu, sekarang harus mampu membahas sesuatu hal yang serius dan yak! benar saja ternyata sulit untuk menjabarkan dalam suatu kata maupun kalimat :’) semoga gak terlalu ngawur ya….

Apa itu cinta kasih?
 ( gambar oleh : Tumblr)

PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri.
Mungkin dunia ini akan terasa membosankan dan memuakkan, terjadi banyak kericuhan akibat dari individualisme karena mereka menganggap ini hidupnya sendiri dan tidak mau mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Dengan adanya individualisme bisa di bayangkan oleh para pemuda semua akan terasa sepi, tidak ada yang menggajak bermain , nongkrong , atau sekedar jalan jalan bersama kawan.


PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut Eric Fromm:
cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang, terutama dalam aspek memberi dan bukan hanya menerima.

Menurut Hamka:
 cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, dan perkara tercela lainnya. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain yang terpuji.

Menurut Diajeng Anindita :
Cinta adalah Kamu (halaahhhhh )

Lanjut ya…
Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia Makna cinta dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada batas. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang dinginkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Banyak orang memaknakan arti cinta itu kepada pasangannya dan sedangkan kasih itu diberikan kepada ibu,ayah, adik,kakak, nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa memberikan kasih kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. Walau  sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang.
         Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar ada,hubungannya berupa pendidikan sikap yang diajarkan dengan Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti penjelasan mengenai cinta kasih.Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya.
Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas tiga.Pertama cinta philia yakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Yang kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang satu dengan yang lainnya.Sedangkan cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram.

   (gambar oleh : Tumblr)


Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah simpati seperti kenal, tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab, saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan simpati antara dua subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi antara manusia satu kepada manusia lainnya yang belum kenal.
Oleh karena itulah manusia dan cinta kasih kepada kehidupan manusia sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras. Cinta kasih kepada manusia dapat diartikan banyak hal seperti contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia
seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati
muncul karena adanya cinta kasih antara sesama manusia.


Lalu, Bagaimana jika manusia hidup tanpa cinta kasih?

                   (gambar oleh : Tumblr)

Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena sesuatu hal yang penting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.
 Hidup tanpa cinta sangat mungkin dan bahkan dengan masalah yang lebih sedikit, tetapi mungkin terasa hambar bagi banyak orang yang terbiasa dengan cinta. Yang sulit adalah hidup dengan cinta, tetapi tidak mendapatkannya. Tidak bermaksud untuk bilang: cinta hanya membawa penderitaan; cinta juga seringkali membawa kebahagiaan. Anak-anak tumbuh dengan gembira tanpa pernah mengerti arti cinta. Justru setelah mengenal cinta hidup mereka menjadi penuh kebimbangan.  Cinta hanya salah satu perasaan dari banyak yang mungkin tumbuh di hati manusia. Seperti bumbu.. tanpa rasa pedas pun orang dapat membuat masakan yang enak, tetapi ada orang yang tidak dapat merasa enak jika tidak pedas.


Kisah Cinta Sejati Habibie & Ainun, Manis dan Penuh Inspirasi

Film Habibie & Ainun dimulai ketika mereka berjumpa pertama kali di masa sekolah. Sejak awal, keduanya digambarkan sebagai siswa siswi cerdas yang oleh para guru ‘diramalkan’ berjodoh. Hanya saja, jiwa muda Habibie belum menemukan sisi cantik dan keteguhan hati seorang Ainun. Bahkan, Habibie mengatakan bahwa Ainun jelek, gendut, hitam.. seperti gula jawa. Sebuah ejekan manis dan sukses membuat banyak penonton tersenyum.
Gula jawaku sudah berubah jadi gula pasir
Waktu bergulir, keduanya melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda. Habibie mengambil ilmu teknik mesin, sedangkan Ainun mengambil ilmu kedokteran. Takdir mempertemukan mereka kembali. Ainun yang dulu dikatakan seperti gula jawa, telah memancarkan aura gadis cerdas, teguh dan cantik. Habibie meralat kata-katanya dulu, Ainun tidak lagi menjadi gula jawa, tetapi gula pasir yang murni dan manis.
Sebagai gadis yang cerdas dan cantik, banyak pria yang mengantri untuk mengambil hati Ainun. Habibie yang pada waktu muda bukan siapa-siapa (bahkan dicap miskin) tetap percaya pada hatinya bahwa Ainun adalah gadis yang akan menjadi pendampingnya. Walau teman-temannya pesimis akan sikap Habibie, Habibie yakin bahwa jodoh sudah ada yang mengatur. Dengan logika ilmu teknik yang dimiliki, Habibie berpendapat
 “Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?”
– BJ Habibie dalam film Habibie & Ainun

Saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun..

Sekali lagi, garis jodoh menunjukkan bahwa ‘frekuensi’ Habibie dan Ainun berada pada jalur yang sama dan cocok. Tidak perlu waktu lama hingga Habibie menyatakan rasa suka dan keseriusannya untuk  menikah dan membawa Ainun tinggal bersama di Jerman, untuk mendampingi Habibie menyelesaikan sekolah dan impiannya membuat pesawat terbang Indonesia. Inilah kata-kata manis yang membuat Ainun mantap menjatuhkan hatinya pada Habibie.
“Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Saya tidak tahu apakah hidup kita di Jerman akan sulit atau tidak, apakah Ainun tetap bisa menjadi dokter atau tidak. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun.”
Mereka berdua akhirnya menikah pada tanggal 12 Mei 1962. Habibie langsung memboyong Ainun untuk tinggal bersamanya di Jerman. Tempat yang jauh dari Indonesia, tempat dimana mereka mulai berjuang membangun sebuah keluarga.

Saya dan Ainun adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa

Tinggal di negara orang lain menjadi sebuah perjuangan yang berat. Habibie dan Ainun mengalami masa-masa yang berat, tetapi mereka saling menguatkan, saling menopang. Hingga sedikit demi sedikit, kehidupan mereka semakin baik. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kehadiran dua buah hati
yang menggemaskan. Saat anak-anak mereka sudah bisa dititipkan pada pengasuh, Ainun kembali rindu untuk menolong orang lain. Dengan izin Habibie, Ainun membuka praktik sebagai dokter anak.
Di sinilah keteguhan seorang istri dan ibu dipertaruhkan. Saat Habibie mulai merakit mimpi-mimpinya, Ainun berada dalam titik penentuan. Di saat Ainun menolong banyak anak dan menyembuhkan mereka dari sakit, justru putranya mengalami sakit. Hal itu membuat pemikiran Ainun berubah. Akhirnya wanita yang lemah lembut ini menanggalkan jubah dokter untuk mengabdi sepenuhnya untuk suami dan buah hati mereka.
Saat Habibie kembali ke Indonesia untuk mewujudkan mimpinya membuat pesawat terbang, Ainun selalu setia mendampingi dan menguatkan suaminya. Juga saat Habibie masuk dalam dunia politik yang penuh godaan uang dan perempuan muda yang cantik, kedua tetap memperjuangkan kesetiaan akan cinta dan pengabdian untuk negara. Ainun tidak pernah lupa menyiapkan obat untuk sang suami, dengan kenyataan bahwa dia sendiri sudah divonis memiliki kanker ovarium. Ainun merahasiakan hal itu dari suaminya, dengan harapan agar Habibie tetap fokus mengemban tugasnya yang semakin berat.

Selamat jalan sayang..

Sedikit demi sedikit, kanker yang diderita Ainun menggerogoti tubuhnya. Habibie akhirnya mengetahui beban berat yang ditanggung Ainun. Berkali-kali operasi dilakukan, bahkan dengan alat kedokteran terbaru di Jerman, tetapi kondisi Ainun tidak kunjung membaik. Bagi Habibie, dia harus memperjuangkan kehidupan Ainun, karena sang istri telah banyak berkorban untuknya. Sesungguhnya, jauh di lubuk  hati Ainun, dia tidak pernah merasa dikorbankan, dia tulus mendampingi Habibie dan menjadi istri yang setia, seperti janjinya dahulu sebelum menikah.
Takdir membuat Habibie dan Ainun berpisah. Air mata tidak cukup untuk menunjukkan bagaimana seorang Habibie yang kuat dan tegar harus kehilangan wanita yang sangat dia cintai, wanita tegar yang selalu mendampinginya, wanita yang masih memikirkan kesehatan Habibie disaat dia harus berjuang dengan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Sebuah kisah cinta dan kesetiaan yang membuat banyak wanita ingin memiliki kisah cinta yang sama. Seperti itulah seharusnya seorang pria, seorang suami, dan seperti itulah seharusnya seorang wanita, seorang istri. Saling menopang, saling menjaga, saling mencinta dan setia dalam kemesraan yang manis. Pasti banyak di antara Anda yang berpikir "Aku Ingin Merasakan Kisah Cinta Romantis Habibie Ainun".

Kamu itu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah aku kenal. Tapi jika aku harus mengulang hidupku, aku akan tetap memilih kamu. – Ainun dalam film Habibie & Ainun

Kamis, 06 Oktober 2016

"KEBUDAYAAN SUKU MINANGKABAU"

Tugas Ilmu Budaya Dasar #1


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hallo semuanya! Perkenalkan saya Diajeng Anindita Prawesti, biasanya dipanggil Ajeng. Kalau dilihat dari namanya pasti kalian berfikir saya berasal dari suku jawa. Benar begitu? Ya bisa dibilang seperti itu namun kenyataan sebenarnya saya berasal dari keturunan suku minang. Kok bisa ya? Hayo…kenapa? Hehehehe tenang, itu terjadi karena ayah saya adalah keturunan padang dan ibu saya berasal dari jawa tengah. Jadi, itu alasan mengapa dalam nama saya masih tersematkan nama khas orang jawa. Seperti dalam judul, kali ini saya akan mengenalkan kebudayaan suku padang atau Minangkabau dan biasanya mereka menjuluki dirinya “urang awak”, negeri nan elok rupa dengan segala cerita dan pesonanya dalam negeri ini. Walaupun sebetulnya saya hanya mendengar dari orang tua dan keluarga saya dan tidak fasih dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Minangkabau, tapi saya ingin berbagi pengetahuan saya tentang suku Minangkabau.
Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Mereka adalah kelompok etnis Nusantara yang berada di Sumatra Barat. Daerah asli tempat tinggal suku bangsa Minangkabau ini mencakup tiga kesatuan wilayah adat yang disebut luhak nan tigo. Ketiga luhak tersebut adalah Luhak Agam, Luhak Limapuluh Kota, dan Luhak Tanah Datar. Daerah yang selalu dianggap sebagai asal nenek moyang orang Minangkabau adalah Pariaman-Padang Panjang. Daerah itu terletak di kaki gunung. Anggota suku bangsa Minangkabau lebih suka menyebut daerahnya dengan sebutan Ranah Minang. Selain bahasa Padang, orang Minang juga menggunakan bahasa Melayu.

Sistem Sosial dan Kemasyarakatan
 Minangkabau mempunyai banyak arti yang pertama kabar yang diinang-inangkan artinya adalah kabar yang diidam-idamkan, ada juga pendapat lain yang mengatakan pertemuan dua buah hulu sungai, bahkan ada yang bilang menang kerbau.  Sistem kemasyarakatan masyarakat Minangkabau adalah matrilineal (garis keturunan dari ibu).
Merantau bagi masyarakat Minang adalah sikap hidup yang sudah membudaya. Terdapat dua latar belakang mengapa masyarakat Minang merantau adalah keinginannya untuk mendapatkan kekayaan dan perselisihan yang mengakibatkan individu yang kalah akan meninggalkan kampung halaman. Walaupun masyarakat Minang merantau sangat jauh, mereka akan tetap mempertahankan kebudayaan kampung halamannya.
Berbicara soal kehidupan sosial dan kemasyarakatan di Minangkabau, maka sisi religiusitas masyarakatnya tak dapat d pisahkan dari kesehariannya. Ada hal yang unik dari masyarakat Minangkabau. Kalau kita mengenal surau pada umumnya adalah sebagai tempat beribadah (sholat) semata, ternyata bagi masyarakat Minangkabau surau tak hanya sebagai tempat ibadah saja. Namun Surau waktu dulunya telah menjadi tempat tinggal bagi anak laki-laki yang mulai beranjak remaja. Di suraulah dulunya anak laki-laki yang mulai menginjak masa remajanya lebih banyak menghabiskan waktunya setiap hari. Di surau mereka belajar mengaji al Quran dan juga tafsirnya, ilmu hadis, Aqidah, Ibadah, Muamalah, dan materi keislaman lainnya. Di surau juga mereka belajar tentang petatah-petitih adat Minangkabau, beladiri, randai, dan berbagai kesenian serta adat budaya Minangkabau lainnya. Di surau jugalah mereka ditempa dan dipersiapkan untuk menjadi pribadi yang siap menanggung beban dan amanah di kemudian harinya.

Bahasa
Orang Minangkabau biasanya menggunakan satu bahasa daerah yang sama, yaitu disebut bahasa Minang, sebuah bahasa yang erat kaitaannya dengan Bahasa Melayu. Secara umum dialek bahasa minang yang dikenal dengan dibagi menjadi empat, yaitu : Dialek Tanah datar ,Dialek agam, Dialek, pesisir dan Dialek 50 kato Berikut ini beberapa kosakata minangkabau yang saya ketahui
Uda                 : kakak laki – laki
Uni                  : kakak perempuan
Ete                   : Tante
Ma’ uwo          : kakak perempuan dari orang tua
Pa’uwo            : kakak laki laki dari orang tua
Tarimo Kasih  : Terima Kasih

Kesenian
  •         Seni Tari

Meskipun banyak sekali tarian khas suku minang seperti Tari Rantak, Tari Piring, Tari Alang Babega, Tari Panen, Tari Layang-layang dan Galuak Sauik Randai. Namun Salah satu tarian yang pernah saya bawakan dengan teman-teman SMA saya adalah tari payung.



Tari Payung adalah salah satu tari klasik dari Daerah Minang dan menggambarkan kasih sayang seorang kekasih yang dilambangkan dengan melindungi dengan payungnya.Tarian ini memang merupakan tari pergaulan muda-mudi sehingga dibawakan secara berpasang-pasangan. Selain menggunakan payung sebagai alat bantu yang dimainkan oleh penari pria, bisa juga ditambah dengan selendang untuk penari wanita.Musiknya cukup variatif, mulai dari agak pelan, lalu agak cepat dan cepat, sangat dinamis. Tari ini biasa dibawakan untuk memeriahkan acara pesta, pameran, dan lain sebagainya.
  •            Seni Drama
Randai adalah kesenian khas Minangkabau. Randai dilaksanakan dalam bentuk teater arena (pertunjukan arena). Unsur kesenian yang terdapat dalam randai meliputi seni drama, seni suara, seni tari, dan seni musik. Sumber ceritanya adalah kaba yang bertemakan budi, malu, susila, pendidikan dan menanamkan kesadaran berbangsa. Jadi, randai merupakan seni yang kompleks. Randai dilaksanakan dalam bentuk teater arena. Artinya, pertunjukan randai berlangsung di arena (lapangan terbuka). Pada zaman dahulu kala pertunjukan randai hanya dilakukan di lapangan. Adakalanya di lapangan khusus (medan) dan adakalanya di laksanakan di halaman rumah gadang. Lapangan atau halaman itu sekaligus tempat pertunjukan dan tempat penonton. Jadi pertunjukan randai bukan di ruangan, melainkan di lapangan. Namun seiring perkembangan zaman yang semakin maju, pertunjukan randai sudah ada yang dilakukan di ruangan tertutup yang luas.
  •         Senjata Tradisional
Senjata Tradisional dari daerah ini bernama karih, bentuknya seperti keris, biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria sebagai pelengkap pakaian adat pria. Bentuknya seperti keris tapi tidak berlekuk.

 Makanan Khas
Sumatra Barat (Padang) terkenal dengan masakan-masakan memiliki rasa pedas karena masakan yang dibuat banyak mengandung rempah-rempah. Beberapa masakan yang terkenal dari daerah ini yaitu rendang daging dan sambal hijaunya yang begitu terasa sangat pedas. Jadi tidak jarang masyarakat rantauan dari daerah ini biasanya membuka restoran Padang dengan menu yang khas dari daerah ini.

Budaya yang mulai pudar dan hampir ditinggalkan masyarakat suku Minangkabau


Remaja mulai meninggalkan surau.
Peranan surau dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Minangkabau hampir hilang. Padahal surau memiliki posisi yang strategis dalam pembentukan karakter masyarakat Minangkabau Pengaruh globalisasi yang diikuti dengan kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat hingga modernisasi terjadi dimana-mana tidak hanya di kota-kota besar saja, tapi juga sampai ke kota-kota kecil. Dulu masyarakat Minangkabau terlebih generasi mudanya lebih senang meramaikan surau, menghabiskan waktu di surau, tapi sekarang dunia modern telah merubah segalanya. Kecanggihan teknologi telah mengalihkan dunia mereka, barang-barang itu lebih mengasikkan ketimbang ke surau.

Bahasa Minang yang mulai hilang
sekarang jarang sekali orang minang menggunakan bahasa minang dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa minang/ baso minang adalah bahasa daerah Minangkabau di Sumatera Barat. Remaja sekarang sudah mulai melupakan bahasa daerah kita sendiri, ini terbukti bahwa mulai dari siswa SD sampai dengan Mahasiswa ketika mereka berkumpul di kafe, di atas angkot dan dirumah selalau menggunakan Bahasa gaul dan Bahasa Indonesia. Apalagi sekarang bahasa gaul banyak sekali, sehingga bahasa minang ditinggalkan begitu saja.

Budaya yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi budaya yang tak bernilai di mata masyarakat. Sikap yang tak menghargai itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan budaya tradisional di negara kita. Mengapa? Karena salah satu cara untuk melestarikan budaya tradisional adalah sikap dan perilaku dari masyarakatnya sendiri. Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan sikap nasionalis sangatlah diperlukan. Kita butuh untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah itu tidak mudah. Oleh karenanya tak cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling mendukung dan mengisi satu sama lain.