Tugas Ilmu Budaya Dasar #4
Manusia dan Penderitaan
Setiap
manusia yang hidup dimuka bumi ini pasti pernah merasakan sebuah penderitaan.
Baik penderitaan hati, bathin, jiwa, lingkungan dan juga alam. Sangat banyak
penderitaan yang terdapat didunia ini dari yang kecil hingga yang terbesar.
Tetapi semua penderitaan itu terjadi akibat faktor manusia itu sendiri. Setiap
penderitaanpun memiliki banyak dampak juga untuk yang mengalaminya.
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita
dengar. Penderitaan berasal dari kata
derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung
atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir
dan bersifat batin.
Setiap
manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita
apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia
bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan
yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada
pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan
belum tentu tidak bermanfaat.
Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain,
apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah
teguran dari Tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat
contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan
dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah
ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa
tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya. Penderitaan adalah
termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.
Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan
berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan
seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang
diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.
Pada
hakekatnya penderitaan dan manusia itu
berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena
penderitaan merupakan rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah
mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaimana seseorang menyikapi penderitaan
tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak
semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang
yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan
apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri.
Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar manusia
tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga
sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar sesama
manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan nyaman
dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus yakin dan
percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan
umatnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam
itu seperti biasanya sehabis sholat maghrib saya selalu tidur-tiduran di ruang
mushola sama ibu. Kebiasaan ini selalu saya lakukan dari sejak kecil, biasanya
juga selalu ada Almarhum bapak tapi tepat 10 Juni kemarin kami kehilangan
beliau. Seperti biasa setelah sholat maghrib saya selalu bercerita apapun yang
terjadi hari ini, baik atau tidaknya hari ini rasanya cukup berat jika tidak
dibagi dengan keluarga, karena sudah menjadi rutinitas saya. Lalu, saya
bertanya sama ibu, “bu, menurut ibu menderita itu seperti apa? Apa ibu pernah
merasa menderita?”, lalu beliau menjawab “Menurut ibu, penderitaan itu banyak
macamnya dek, bisa karena kehilangan, karena materi bisa juga karena diri
sendiri. Tapi dengan penderitaan yang kita rasakan pasti ada hikmahnya Allah tidak
akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Jadi tergantung kitanya mau
bangkit atau engga” kata ibu, “jadi, ibu merasa menderita kalau gimana?” tanya
saya lagi. “yaaaa, kaya gini, kehilangan bapak, sedih ditinggal orang yang kita
sayang, usaha gak kelihatan sedih didepan mas sama adek….sempet bingung gimana
ini ngasih makan mas sama kamu, adek masih perlu biaya, tapi kita kan punya
akal, yaitu kerja, sama usaha InsyaAllah ada rezekinya, jadi gak merasa
menderita…kita punya masih Allah SWT. Apalagi ya, nanti adek kalau jadi orang
tua bakal merasakan deh, kalau anak kepingin sesuatu…tapi ibu gabisa menuhin
atau beliin, rasanya tuh lebih sedih aja” katanya lagi, disitu saya diam dan
berfikir ternyata begitu rasanya menderita, kehilangan sosok panutan dalam
keluarga, kehilangan sosok yang selalu saya tunggu kepulangannya setiap malam. Kini
tidak ada, Rasanya seperti dunia ini runtuh dan tidak utuh seperti seharusnya. Yang
sekarang harus saya lakukan adalah berdo’a untuk Almarhum bapak, karena Cuma dengan
itu cara saya bercerita kepada Allah dan meminta agar Almarhum bapak juga di
tempatkan disisiNya bersama orang-orang yang beriman. dengan apa yang ibu katakan
pula saya baru sadar , bagaimana seharusnya manusia itu harus ikhtiar dan
bangkit dari penderitaannya, tidak hanya berdiam diri saja, dimana ada usaha
disitu ada jalan jika kita percaya, dan jika keinginan kita tidak terpenuhi sama
orang tua kita jangan merasa sedih atau kesal,karena kita tidak tahu kalau
sebenarnya betapa sedihnya kalau sebagai orang tua tidak dapat memenuhi
keinginan anaknya sendiri.
Bersyukurlah
atas apa yang kita miliki sekarang, jangan merasa selalu kurang. karena tanpa
kita sadari, disekitar kita ada yang sedang berusaha melewati cobaan yang
dideritannya namun, mereka tetap terlihat baik-baik saja :)
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar