Tugas Ilmu Budaya Dasar #3
(http://favim.com/image/2211854/) |
- Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata
indah, bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai
sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan,
perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi
manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan
perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan tak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Keindahan adalah identik dengan
kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya Tarik yang selalu
bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perseorangan, waktu, tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
- Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan
Tuhan yang Maha Esa yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya,
karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan
dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan
kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik atau buruk untuk diri kita
sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai
makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi
manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk
pribadi sekaligus makhluk sosial.
Pengertian manusia dapat dilihat dari
berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta),
“mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu
menguasai makhluk lain.
- Hakikat dari Keindahan
Keindahan
adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal
kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony)
kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Herbet
Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk
yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad
pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut
luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.
Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang
baik dan juga menyenangkan
2.
Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam
hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.
Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat
diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
Keindahan
identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.
Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
1.
Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk
sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2.
Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang
merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan
disampaikan dalam suatu tarian.
- Cara untuk Mengetahui Suatu Keindahan
1. Renungan
Renungan
berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan
sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil
merenung. Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu
sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila
obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu Tergantung kepada
obyek dan subyek.
2. Keserasian
Keserasian
berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai,
atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan,
ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi
tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli
pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang
terdapat pada suatuhal.
3. Kehalusan
Kehalusan
berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik
(budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus itu
berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun
dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau
sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap
orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai
keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari
seseorang.
4. Kontemplasi
Suatu
proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari
nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.
·
- Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia
yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan.
Pengalaman keindahan biasanya bersifat
terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua
bidang tersebut.
Manusia
dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan
bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian
(seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi
bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan. Karena itu keindahan dapat
dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat
menikmati keindahan.
- keindahan dapat ditinjau dan makna yang obyektif dan segi yang subyektif.
Yang
disebut keindahan obyektif ialah
keindahan yang memang ada pada obyeknya yang dapat dilihat, diraba, dan
dirasakan dan benar-benar nyata keberadaannya, yang diharuskan menerima
sebagaimana mestinya. Sedangkan yang disebut keindahan subyektif, adalah keindahan yang biasanya ditinjau dan segi subyek
yang tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, namun dapat dirasakan dengan cara
menghayatinya dalam hati, contoh dari keindahan ini adalah sikap yang
ditimbulkan oleh seseorang. Dalam hal ini keindahan adalah segala sesuatu yang
dapat menimbulkan rasa senang, suka, dan menambah penilaian yang tinggi
terhadap sesuatu yang dilihat dan dirasa pada diri si penghayat tanpa diiringi
keinginan-keinginan terhadap segala sesuatu yang praktis untuk
kebutuhan-kebutuhan pribadi.
- Lalu, bagaimana jika manusia hidup tanpa keindahan?
(http://www.desibucket.com/pictures/sad/sad-guy-sad/) |
Kita
tidak dapat hidup tanpa keindahan.kebutuhan manusia akan keindahan dirasakan
sebagai kebutuhan hakiki bagi pikiran dan hatinya. Maka jika manusia hidup
tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita
gembira, bersyukur dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita
maka dia akan cenderung kurang bersemangat
“tanpa
keindahan akan menjadi lesu, ngeluyur melulu dan sungguh-sungguh kurang
manusiawi”
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar